Tambah 7, Keluarga Pasutri Lhokseumawe yang Positif Corona Jadi 12 Orang

0
79
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (Antara)
Dijual Rumah

Banda Aceh, buktipers.com  – Keluarga pasangan suami istri (Pasutri) asal Lhokseumawe, Aceh, yang positif Corona bertambah tujuh orang di Aceh Utara sehingga menjadi 12 orang. Total positif COVID-19 dari klaster ini ada 14 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda, mengatakan ketujuh pasien tersebut diambil swab karena pernah melakukan kontak erat dengan salah satu keluarga Pasutri berinisial berinisial MS (42) dan DL (41). Salah satu pasien positif dari keluarga ini berasal dari Aceh Utara.

Tim gugus tugas melacak keluarga pasien asal Aceh Utara tersebut. Hasilnya, 13 orang diambil swab di Rumah Sakit Umum Cut Mutia Lhokseumawe.

“Sebanyak tujuh orang positif terpapar COVID-19. Hasil pemeriksaan PCR keluar hari ini,” kata Andree kepada wartawan, Rabu (17/6/2020).

Ketujuh pasien tersebut masih satu keluarga. Mereka seorang anak berusia 10 tahun, MN (perempuan, 18 tahun), MR (perempuan, 65 tahun), SN (laki-laki, 53 tahun), Ml (perempuan, 37 tahun), YS (perempuan, 44 tahun), dan KA (laki-laki, 49 tahun).

Menurut Andree, tim gugus tugas sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk merujuk ketujuh pasien ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Rujukan dilakukan karena kapasitas ruangan untuk menampung pasien COVID-19 di RSU Cut Meutia Lhokseumawe tidak lagi mencukupi.

“Saat ini di RSU Cut Meutia sedang merawat beberapa pasien COVID-19, sehingga ruang isolasi semuanya penuh. Kita sangat mengharapkan pihak keluarga dapat bekerjasama dengan tim gugus, sehingga proses evakuasi dan rujukan ke Banda Aceh dapat berjalan lancar,” jelas Andree.

Andree berharap warga Aceh Utara tidak panik akan penambahan pasien tersebut. Saat ini, total warga di Aceh Utara yang positif Corona berjumlah delapan orang.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari untuk berkumpul di keramaian,” jelas Andree.

Seperti diketahui, Pasutri MS dan DL dinyatakan positif Corona pada Rabu (10/6) lalu. Usai dinyatakan positif COVID-19, tim gugus tugas melakukan pelacakan terhadap kontak erat dengan keduanya.

Hasilnya, lima orang dinyatakan positif pada Minggu (14/6) lalu. Rinciannya, empat orang di Lhokseumawe dan satu orang di Aceh Utara. Mereka adalah anak, ipar, dan mertua kedua pasutri tersebut.

“MS dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan swab lendir tenggorokan dan lendir hidungnya dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Laboratorium Litbangkes Aceh,” kata Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, Selasa (17/6).

 

Sumber : detik.com