Terduga Teroris di Sibolga Dikenal Tertutup, Berikut Penjelasan Lurah Pancuran Bambu

0
279
Warga sekitar pemukiman terduga teroris yang sempat mengungsi. (Foto/Job Purba)
Dijual Rumah

Buktipers.com – Sibolga (Sumut)

Usai pemusnahan bahan peledak yang ditemukan Densus 88, pagi hari tadi, Kamis (14/3/2019), saat ini warga sekitar jalan Cendrawasih Sibolga, sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka masing – masing.

Warga dari tiga lokasi berbeda ini, sempat mengungsi akibat bahan bahan peledak yang diinformasikan petugas, banyak menyebar, di sekitar pemukiman warga.

Namun Tim DVI  Mabes Polri dan Tim Densus 88, beserta Aparat Gabungan Polri, telah mensterilkan lokasi tempat kejadian peledakan bom bunuh diri yang dilakukan istri terduga teroris, Abu Hamzah.

Upang alias Abu Hamzah, terduga teroris yang ditangkap beserta istrinya yang meledakkan diri itu, dikenal sebagai sosok yang kurang bersosialisasi dan sangat tertutup.

Hal itu disampaikan Lurah Pancuran Bambu  Sibolga , Wahyu Aulia Siregar.

“Dia itu pendiam, bergaulnya sesama tetangga saja, itu pun jarang, dan agak tertutup juga memang ,”ucap Wahyu, Kamis (14/3/2019).

Warga sekitar pemukiman terduga teroris yang sempat mengungsi. (Foto/Job Purba)

Sementara untuk warga yang bernama Husain alias Upang, sebelum berkeluarga dengan istrinya juga telah dikenal sebagai sosok yang tertutup.

“Dari anak muda memang tertutup, begitu cerita warga,”tutur Wahyu.

Wahyu juga menceritakan, kalau Upang kesehariannya diketahui melakoni hal – hal yang berhubungan dengan  elektronik.

“Kesehariannya, dia tukang listri klah, ahli listrik, parabola, elektronik gitu,” katanya.

Mengenai kelengkapan identitas kependudukan atas nama Husain yang diduga merupakan jaringan teroris, Wahyu menjelaskan, bahwa Husain, benar warga setempat. Dan menurutnya, tidak memiliki identitas resmi yang dikeluarkan pihaknya.

“Suaminya benar warga kita, datanya tidak jelas, cuma keluarganya di sini, kita memanggil dia dengan nama “Uppang”. Keluarganya sendiri kurang hapal namanya, di data  DPT di sini pun namanya tidak terdaftar,”ungkapnya.

“Kurang tau kalau itu, KK-nya, kayaknya nggak ada pengurusan, karena suami istri nggak ada pengurusan tentang itu. Dia (Husain,red) besar-besar di sini, anak Sibolga, karena ketika kita menjabat di sini, dia sudah menikah, anaknya sudah berumur 3 tahun,” tutupnya.

(Job Purba)