BuktiPers.com – Ambon (Maluku)
Pemuda Kota Ambon menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban bom di sejumlah gereja di Kota Surabaya – Jawa Timur maupun korban anggota Polri yang gugur atas kerusuhan dan pembunuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Aksi yang sangat biadab dan tidak bermoral ini, terjadi ketika umat Kristiani hendak beribadah Minggu (13/5/2018) di gereja Surabaya. Ledakan terjadi di Gereja Katolik St. Maria Tak Bercela (Ngagel), Gereja Kristen Indonesia (Jl. Diponegoro), dan GPPS (Jl. Arjuna), data sementara menunjukkan, akibat ledakan itu, 8 orang meninggal dunia dan 35 korban luka-luka.
“Kami berdo’a ” Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan serta kesabaran menghadapi ini semua.
Untuk itu, dalam rangka menjaga silaturahmi dalam bingkai orang basudara, kondusif daerah menjelang Pemilukada Maluku 2018 maupun dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1439 H, serta traumatik Maluku yang pernah dilanda konflik kemanusiaan, maka dengan ini kami elemen Pemuda Kota Ambon menyampaikan sikap bersama atas terjadinya teror akhir-akhir ini, baik secara nasional maupun lokal Maluku, mengutuk keras pelaku teror dan kekerasan atas nama apapun. Sehubungan dengan itu, kami mendeklarasikan diri dan menyampaikan pokok – pokok pikiran bersama sebagai berikut :
Mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme apapun motif dan latar belakangnya. Segala macam tindakan intimidasi & kekerasan yang mengatasnamakan SARA dengan cara menebarkan teror, kebencian dan kekerasan bukanlah ciri ajaran agama apapun. Untuk itu kami mengutuk segala bentuk kekerasan & intimidasi.
Mendukung dan mendorong sepenuhnya upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat sampai tuntas terkait motif serta polanya secara transparan. Juga gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut.
Gerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela. Maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari berbagai pihak terutama dari negara melalui keamanan sehingga kejadian ini tidak terulang kembali di masa depan, terkhususnya di Maluku.
Mengajak seluruh warga Indonesia, khususnya masyarakat Maluku untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan dan intimidasi dimanapun dan dalam bentuk apapun itu.
Menghimbau warga lintas agama (khususnya elemen Pemuda) untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan terus berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk keselamatan, keamanan, kemaslahatan, ketenteraman dan kedamaian hidup dalam berbangsa dan bernegara, dalam bingkai semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
Mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas serta cepat terkait penanganan isu terorisme dan radikalisme.
Mencermati perkembangan situasi akhir-akhir ini, dimana belum genap seminggu peristiwa kerusuhan dan pembunuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Penusukan anggota Brimob dan terakhir Bom Gereja di Surabaya, maka bersama ini kami juga mendesak Presiden RI, Ir Joko Widodo dan Ketua DPR RI untuk segera mengevaluasi Kapolri dan Ka BIN, karena telah gagal dalam tanggungjawabnya, khususnya dalam menciptakan rasa aman bagi semua warga negara Indonesia: jelas Ketua KNPI Ambon Ahmad Ilham Sipahutar didampingi Ketua HMI Ambon, M. Ichbal Souwakil, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Ambon, Alfred Sony Lodar, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon Isac Ruban, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ambon Suzahri, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Cabang Ambon Husein Souwakil, Sekretaris Umum PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Ambon Untung Fiki Rumau, Ketua Umum PD AM GPM Kota Ambon Dani B. Lekahena, Kabid I PC Ansor Kota Ambon M. Rizal Serang, Ketua Umum DPC Granat Kota Ambon Nicho Kastanja, BPC Hipmi Kota Ambon Deden Silombona, Ketua DPD AMPI Kota Ambon La Samiun, Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Ambon Hasan Pellu, Ketua Umum Komando Wilayah Brigade BKPRMI Provinsi Maluku A Ilham (Red)
