
Langkat, buktipers.com – Polisi telah menyerahkan 4 tersangka dan berkas perkara terkait kasus penyerangan hingga ingin membakar personel Polres Langkat ke kejaksaan. Dari 4 tersangka itu, diketahui ada Kepala Desa Lau Mulgap, Asri Nurmala Sitepu bersama tiga warga lainnya berinisial ES, JS, dan JPB.
“Berkas perkara 4 tersangka kasus penyerangan personel itu sudah kami limpahkan ke kejaksaan Langkat,” kata Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander kepada detikSumut, Senin (16/10/2023).
“Itu sudah tahap 2, tersangka dan berkasnya sudah kami serahkan minggu lalu,” tambahnya.
Rio menjelaskan, petugas pun masih mengembangkan kasus tersebut. Sehingga kemungkinan besar masih ada tersangka lain yang saat ini sedang diburu.
“Ini masih dikembangkan dan kemungkinan ada tersangka lain,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Rio mengatakan penyerangan petugas itu dilakukan para pelaku di Desa Lau Mulgap pada Rabu (2/8/2023). Saat itu, petugas sedang berupaya menangkap tersangka lain, berinisial E, yang tersandung kasus pembunuhan Ketua PAC IPK, Simson Sembiring (41).
Ada pun, E merupakan suami Asri. Kala itu, petugas dibagi dua tim. Ada yang hendak menangkap E dan tim lainnya menggerebek kantor FKPPI di depan rumah E. Selanjutnya, 12 orang diamankan dari dalam kantor FKPPI dan dibawa ke Polres Langkat.
Sementara E melarikan diri. Penyerangan terhadap polisi pun dimulai ketika tim yang ingin menangkap E hendak bergegas meninggalkan lokasi.
“Tiba-tiba ibu si E ini meneriaki petugas dengan sebutan rampok. Teriakan itu membuat massa berdatangan. Ibu E ini coba menghalangi petugas untuk pergi dengan cara menarik tali senjatanya,” ucapnya.
“Di momen itu pula, Asri memprovokasi warga. Ia mengucapkan kata tidak senonoh dan meminta massa agar menghadang petugas pergi,” tambahnya.
Rio menyampaikan situasi saat itu mulai mencekam. Mobil seorang polisi dikepung dan dilempari batu sehingga mengalami kerusakan. Tak berhenti di situ, ada beberapa warga yang menyiram badan 4 personel polisi dengan minyak Pertalite.
“Di situ, Asri dan temannya memaksa petugas untuk membebaskan tersangka yang sudah ditangkap. Asri mengatakan kalau tidak mereka akan membakar mobil dan petugas,” ucapnya.
Rio mengungkapkan saat itu petugas lainnya hendak menyelamatkan 4 personel yang disekap. Namun warga memalang jalan menuju ke lokasi dengan membakar ban dan meletakkan dua unit sepeda motor di tengah jalan.
“Tapi terakhirnya, petugas dapat menyelamatkan 4 petugas yang ditahan warga. Lalu, 4 petugas itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan atas luka penganiayaan yang dilakukan para pelaku,” tutupnya.
Sumber : detik.com