BuktiPers.Com – Padangsidimpuan (Sumut)
Seorang tersangka jambret yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang bernama Rahmat Piliang (23) warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan dibekuk tim “Babiat” petugas Unit Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan. Pelaku melakukan jambret terhadap korbannya berinisial EWN pada hari Rabu, 10 Januari 2018 sekira pukul 21.00 WIB Lalu di daerah jalan Makmur Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan.
Dalam laporan nomor Lp / 11 / I /2018 /RESKRIM Tanggal 10 Januari 2018, tersebut korban mengalami kerugian sejumlah uang dan emas yang dirampas pelaku dan seketika itu korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Padangsidimpuan.
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Abdi Abdillah dalam paparannya, Sabtu (24/03/2018) di Halaman Mapolres Kota Padangsidimpuan menjelaskan bahwa pada hari Rabu, 10 Januari 2018 sekira pukul 21.00 WIB Lalu di Jalan Makmur Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan pihaknya menerima laporan telah terjadi tindak pidana pencurian terhadap salah seorang warga yang bernama Eva Wahyuni Nasution yang mana dompet tersebut berisi uang dan emas sehingga korban mengalami kerugian belasan juta rupiah dan pihaknya pun melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sebelumnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang Polres Kota Padangsidimpuan dan untuk memburu pelaku Kasat Reskrim langsung menerjunkan “Tim Babiat”, Polres Kota Padangsidimpuan melakukan pengembangan dan mengejar pelaku.
Kemudian baru pada hari Selasa 19 Maret 2018 sekira pukul 21.30 WIB kemarin, pelaku baru berhasil dibekuk tim “Babiat” Polres Kota Padangsidimpuan berkat informasi dari masyrakat, karena saat dibekuk pelaku berada di pinggir di daerah Jalan Imam bonjol Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan.
Pelaku yang bernama lengkap Rahmat Piliang alias Cekot langsung dibekuk dan diamankan, seketika itu diboyong ke Mapolres Kota Padangsidimpuan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan pelaku akan dijerat dalam pasal pemberatan atau jambret sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP pidana penjara selama sembilan tahun,” katanya. (Ucok Siregar/Red)
