
Ketapang, buktipers.com – Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, menunjukkan keseriusannya, dalam penanggulangan bencana kabut asap, akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dia turun langsung meninjau lokasi Karhutla, di poros jalan Pelang – Tumbang Titi Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kamis (19/9/2019), lalu.
Saat meninjau, Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi didampingi Kasi Intel Korem 121/Abw, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an, S.IP, Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, S.IK. MH, Kepala Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra Darisman, Kepala BPBD Ketapang, Yunifar Purwantoro,S.STP, Kasdim 1203/Ktp, Mayor Inf. Dedi Indrawan ST, Camat Matan Hilir Selatan, Drs. Asdewi, Danramil 1203-13/Mhs, Kapten Inf Suyono, Kepala Damkar Pemda Ketapang, H.Mar’I serta perwakilan dari BPAS.
Saat memberi keterangan kepada awak media Danrem mengatakan, kedatangannya di lokasi, ingin melihat langsung dan memastikan sejauh mana penanggulangan Karhutla oleh Satgas (Karhutla) kebakaran hutan dan lahan di kabuten Ketapang ini serta kendala-kendala yang ada di lapangan.
Lanjutnya “Seperti yang kita ketahui bersama, lahan yang terbakar didominasi dengan lahan yang bergambut kering, sehingga beberapa titik api yang jauh dari sumber air, dan kurangnya peralatan pemadamanya sedikit mengalami kesulitan,”jelasnya.
“Meski begitu, saya mengapresiasi sinergiritas TNI –Polri dan stakeholder lainnya, yang tergabung dalam “Operasi Karhutla” Kabupaten Ketapang berjibaku bersama berupaya maksimal, untuk memadamkan titik api,”tutur Danrem.
Disela waktunya Dandim mengatakan, upaya preemtiv dan preventif sudah dilaksanan oleh Satgas Karhutla.
“Kami ingatkan, sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan. Saya minta masyarakat bisa bekerjasama dengan Satgas Karhutla Ketapang untuk mencegah Karhutla ini, karena dampaknya merugikan banyak pihak,”pungkas Dandim.
(Pendim 1203/Ktp/AGS)