

Buktipers.com – Kalianda
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lampung Selatan di Kalianda yang ludes terbakar pada Kamis (2/5/2019) lalu. Dalam kunjungannya Senin (6/5/2019), Kapolri menanyakan kondisi senjata dan amunisi serta kronologi kebakaran.
Kapolri datang didampingi Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, beserta Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad dan jajaran. Rombongan tiba di lokasi, sekitar pukul 11.15 WIB.
Tiba di lokasi Mapolres Lampung Selatan, Kapolri bersama rombongan disambut oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan beserta jajaran kepolisian dan Forkopimda. Tito bersama rombongan selanjutnya meninjau lokasi kebakaran Mapolres Lampung Selatan.
“Senjata, amunisi bagaimana,” tanya Tito kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan.
Usai menjelaskan kondisi senjata api beserta amunisi yang ikut terbakar, Syarhan kemudian menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. Musibah terjadi saat anggota sedang melaksanakan kegiatan. Api tiba-tiba membakar salah satu ruangan yang diduga berasal dari korsleting listrik.
“Kami sedang ada kegiatan. Tiba-tiba api menyambar di salah satu ruangan,” katanya.
Kebakaran itu mengakibatkan sekitar 90 persen bangunan utama Mapolres Lampung Selatan hangus terbakar.
Kasubag Humas Polres Lampung Selatan Iptu Dahlan sebelumnya menjelaskan, api pertama kali muncul dari dalam ruang Seksi Umum/SIUM yang bersebelahan dengan ruang Bagian Perencanaan Polres Lampung Selatan.
“Pukul 11.15 WIB, api terlihat menjilat-jilat ke atas. Begitu kami lihat, kami ke belakang ambil air tetapi api keburu membesar dan menjalar ke atas,” katanya.
Selanjutnya, api terus menjalar ke ruang-ruang utama, seperti ruangan kapolres, wakapolres, dan ruangan staf. Mereka sempat memadamkan, tetapi api terus besar dan menjalar.
Api kemudian merambat ke belakang, ruang tahanan yang dihuni 53 tahanan. Petugas lalu mengambil langkah menyelamatkan mereka. Api juga merambat ke gudang senjata.
Sumber : iNews.id