Truk Tangki Pertamina Tewaskan 2 Orang, Ini Kata Operator Pengelola

0
263
Truk tangki pertamina yang tewaskan 2 orang (Foto: Ainur Rofiq)
Dijual Rumah

Buktipers.com – Tuban

Dua orang tewas saat memperbaiki tangki truk Pertamina di Tuban. PT Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku operator pengelola mobil tangki distribusi BBM/BBK angkat bicara.

“Kami selalu siap berkoordinasi untuk hal-hal yang diperlukan dalam penyelidikan ini. Dan kami serahkan proses penyelidikan ini kepada pihak berwajib.” Ucap Humas PT PPN Ayulia, Selasa (4/5/2019).

Ayulia membenarkan bahwa truk tangki bernopol L 9723 UN milik PT Treston memang mengalami kebocoran. Sesuai dengan standart prosedur yang ada, pengawas PT PPN segera menonaktifkan kendaraan tangki tersebut. Untuk selanjutnya truk tangki diserahkan kepada pemilik atau vendor mobil tangki agar dapat dilakukan perbaikan.

Oleh PT Treston truk tangki itu dibawa ke bengkel Sumijan. Di situlah musibah terjadi yang berakhir dengan tewasnya dua orang. Dua korban kecelakaan kerja ini adalah pekerja lepas fasilitas pencucian mobil yang ditunjuk oleh bengkel Sumijan, dan bukan pada pekerjaan dari PT PPN ataupun bukan pada mitra kerja yang secara langsung bekerjasama dengan PT PPN.

“Namun demikian, sekali lagi kami turut prihatin atas kejadian ini baik kepada korban maupun keluarganya. Dan kami memastikan bahwa kejadian ini tidak akan menganggu kegiatan pelayanan pendistribusian BBM/BBK kepada masyarakat terlebih di masa arus mudik lebaran Idul Fitri ini,” ucap Ayulia.

Dua pekerja bengkel milik Sumijan yaitu Diki Winarto (30) dan Eko Susanto (35) tewas di dalam truk tangki Pertamina di tempat pencucian kendaraan truk yang berlokasi di Dusun Pereng, Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Mustijat membenarkan jika hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan para saksi dan mengamankan satu unit truk tangki yang menewaskan dua orang tersebut.

“Masih kita selidiki dan kita periksa para saksi saksinya. Mobil kita amankan di polres.” kata Mustijat.

Sumber : detik.com