Viral Pengendara Pajero Sport Arogan di Tol, Sampai Tampar Sopir Yaris

0
1
Foto: Viral Pengendara Pajero Sport Arogan di Tol (Screenshot Instagram Ahmad Sahroni)
Dijual Rumah

Jakarta, buktipers.com – Di media sosial tengah viral pengendara Mitsubishi Pajero Sport yang bersikap arogan di jalan raya. Video itu diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di Instagram.

Dalam video itu, terlihat dua orang tengah berseru. Satu orang berbadan tegap berkaca hitam yang diduga pengendara Mitsubishi Pajero Sport tampak mengintimidasi pengguna jalan lain yang menggunakan Toyota Yaris. Di akhir video bahkan pria berkacamata hitam itu menampar pengendara Yaris.

“Kronologisnya demikian:

Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard.

Sampe pintu tol, pajero motong yaris.

Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget,

Nahh Naahh Kan ga boleh arogan atuh Bapak.. sm sm pengguna Jalan..

pake nampar pula..,” tulis Ahmad Sahroni di Instagram.

detikcom sudah mendapatkan izin dari Ahmad Sahroni untuk mengutip video yang ia unggah. Menurutnya, peristiwa ini terjadi hari ini, Minggu (22/5/2022).

Kenapa pengguna SUV semacam Pajero Sport kerap arogan di jalan raya? Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, memang ada beberapa karakter kendaraan yang bisa menimbulkan arogansi pengemudi.

“Berbentuk tinggi akan terlihat mampu menjangkau semuanya sehingga merasa memiliki kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus mendapat prioritas dari yang lainnya. Berbentuk kokoh membuat pengemudi lebih secure apabila harus kontak fisik,” jelas Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

“Kendaraan-kendaraan dengan jenis tertentu bisa dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya. Untuk menjadi arogan salah satunya memerlukan kendaraan yang tinggi, kuat dan besar. Bahkan warna dapat mempengaruhi juga. Sehingga pengemudi lain malas dekat-dekat mencari masalah, bukan ciut ya,” katanya.

Namun, menurut Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu cap arogansi tak hanya untuk pengguna mobil SUV. Dia bilang, cap arogansi menempel jika oknum pengendara mobil tersebut melanggar norma atau bertabrakan dengan aturan.

Desain mobil yang cenderung lebih bongsor juga mempengaruhi kepercayaan diri pengemudi. Akademisi dari Institut Teknologi Bandung ini menyebut mobil SUV ladder frame semacam Pajero Sport dan Fortuner masuk kategori kendaraan alpha, menjadi lebih berani dan kuat.

“Desain yang ekspansif cenderung membangun citra power yang semakin dominan dan “alpha”. Semua itu dihasilkan dari citra non-verbal melalui dimensi, visual, audio, dan merek yang merepresentasikan citra eksklusif. Menjadi berbeda dan menjadi di atas yang lainnya,” kata Yannes beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan dengan desain mobil yang lebih kekar tak jarang membuat pemiliknya menyalahgunakan demi kepentingan sepihak. Ia mengatakan pemiliknya menjadi sosok yang merasa lebih berkuasa.

“Jika pada awalnya desain yang ekspansif (dan eksklusif) dikonsumsi orang untuk memberikan penghargaan terhadap prestasinya, selanjutnya desain yang ekspansif tersebut cenderung akan mempengaruhi karakteristik psikologi pemakainya. Ia akan cenderung berperilaku seakan-akan semakin hebat, kuat, berdaya dan berkuasa atas yang lainnya,” jelas Yannes.

 

Sumber : detik.com