
Buktipers.com – Sergai (Sumut)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), terkesan lamban untuk menanggapi keluhan warga, khususnya Dusun II, Desa Leberia, KecamatanTeluk Mengkudu, Sergai, yaitu soal limbah yang mencemari sungai Matapao.
Pasalnya, menurut informasi, hingga hari ini, pihak DLH belum ada menindaklanjuti soal keluhan warga, pasca adanya sungai Matapao yang berwarna hitam yang mengeluarkan aroma busuk, diduga dicemari air limbah dari pengelola ubi kayu yang berasal dari Kecamatan Sei Rampah.
“Sampai hari ini, pihak dinas terkait belum ada terjun ke lokasi untuk meninjau sungai tersebut. Sudah tidak tahan lagi warga yang berada berdekatan dengan sungai ini. Setiap sungai ini berubah berwarna hitam sudah pasti banyak yang komplain maupun cacian, “ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (27/2/2019).
Kalau tidak bau tidak apa – apa, ini sungai sudah berwarna hitam, mengeluarkan aroma busuk lagi. Kadang seminggu sekali maupun dua hari sekali, sungai ini pasti berubah menjadi berwarna hitam aromanya sangat menyengat, ujarnya lagi.
Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Giono, bahwa sampai hari ini, dinas terkait belum ada datang ke lokasi untuk meninjau sungai ini.
Padahal, saya sudah baca di beberapa media siber (online), pemberitaan mengenai sungai ini. Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk ditindaklanjuti, ujarnya.
Ditambahkannya, padahal masalah ini sudah cukup lama.
Dulunya pernah ditinjau oleh pegawai DLH Sergai dan beberapa anggota dewan, tapi entah sampai mana titik temunya. Nah, ini kembali lagi sungai kami seperti yang dulunya berubah berwarna hitam dan mengeluarkan aroma busuk, ungkapnya dengan nada kesal.
Seharusnya, kata Giono, pemerintah setempat cepat menangani keluhan warga, apalagi yang berwenang dalam masalah ini untuk mencari penyebab sungai ini berwarna hitam dan mengeluarkan aroma busuk.
Kita lihat dinas terkait pastinya sudah mengetahui soal keluhan warga sini dengan adanya pemberitaan di awak media.
Namun sampai saat ini belum juga ada tinjauan maupun kunjungan oleh dinas terkait sepertinya terkesan lambat menangani keluhan kami, tutupnya.
Menanggapi hal ini, Kepala DLH Kabupaten Sergai, Safrial Budi, kepada wartawan, mengatakan, “Ok Thanks informasi” akan dijajaki dan di cari tahu oleh Kasi Gakkum Pak Mulya Hadi, segera, sekali lagi terimakasih, “tulis Kadis melalui pesan WhatsApp.
(ML.hrp)