Zulhas Bersyukur Dirinya Dilaporkan ke Bawaslu: PAN Tambah Populer

0
2
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) (Dok. Istimewa)
Dijual Rumah

Jakarta, buktipers.com – Ketua Umum PAN sekaligus Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas bersyukur dengan ramainya pelaporan dirinya ke Bawaslu terkait dugaan kampanye anaknya, Futri Zulya Savitri, sambil bagi-bagi Minyakita. Zulhas bersyukur karena ramainya hal itu membuat PAN semakin populer.

“Sebulan terakhir ini kita rame terus, pro-kontra macam-macam. Saya bersyukur justru saya terima kasih. Termasuk terakhir yang melaporkan kita ke Bawaslu, itu menambah PAN tambah populer. Nggak apa-apa, bagus, terima kasih sama siapa namanya,” kata Zulhas dalam acara pelantikan DPP BM PAN, Sabtu (23/7/2022).

Zulhas menilai laporan tersebut sebagai kritik kepada partai PAN. Namun, di sisi lain, ramainya dugaan kampanye hingga dilaporkan ke Bawaslu membuat PAN semakin terkenal.

“Jadi tambah populer, tambah viral, yang jelas apa yang disampaikan begitu, hari-hari sebelumnya juga begitu. Semakin banyak kritik, semakin banyak perhatian, berarti kita sudah meningkat. Paling tidak PAN itu menjadi pusat perhatian, kalau kita nggak mungkin jadi omongan,” ujarnya.

Dilaporkan ke Bawaslu

Zulhas sebelumnya dilaporkan ke Bawaslu terkait kegiatan Zulhas membagikan Minyakita sembari meminta agar anaknya, Futri Zulya Savitri, dipilih pada pemilu mendatang.

“Kami dari LIMA Indonesia dan Kata Rakyat melaporkan dugaan adanya praktik kampanye dengan fasilitas negara dan praktik politik uang dalam kampanye yang dilakukan oleh Bapak Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Ketua Umum partai PAN dan sekaligus Menteri Perdagangan (Mendag) RI dalam aktivitas pasar murah partai politik PAN di Lampung, Sabtu, 9 Juli 2022,” kata Ray Rangkuti dari LIMA Indonesia selaku pelapor seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7).

Ray Rangkuti mengatakan, berdasarkan rekaman video yang beredar, aktivitas bagi-bagi minyak goreng tersebut disertai dengan ajakan memilih Saudari Futri Zulya Savitri yang sekaligus disertai janji untuk mendapatkan kembali pembagian minyak goreng dalam dua bulan ke depan. Ray Rangkuti menyebut ajakan itu terindikasi praktik politik uang.

“Secara definisi, dua kalimat itu mengandung dua hal sekaligus, satu kampanye untuk memilih seseorang, dua praktik politik uang dengan pembagian minyak goreng gratis dan janji akan dilakukan pada dua bulan lagi. Disebut politik uang karena tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sebelumnya mengenai adanya ajakan untuk memilih,” ujar Ray.

Bawaslu Tolak Laporan

Bawaslu kemudian menolak laporan terkait kegiatan Zulhas membagikan Minyakita sembari meminta agar anaknya, Futri Zulya Savitri, dipilih pada pemilu mendatang. Bawaslu menyebut laporan tersebut tidak memenuhi syarat.

“Bawaslu telah mengkaji laporan masyarakat dengan terlapor Zulkifli Hasan tentang dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal. Kesimpulannya, laporan tersebut tidak memenuhi syarat materiil laporan sehingga tidak dapat diregistrasi,” ujar anggota Bawaslu Puadi dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7).

 

Sumber : detik.com